Menilik keberlanjutan program pembinaan pembuatan meubelair di Lapas Curup
Curup, Info Lacrele – Program Pembinaan Pemasyarakatan pembuatan meubelair Sukses Diterapkan di Lapas Curup.
Dengan langkah terobosan yang memukau, Lapas Curup Kanwil Kemenkumham Bengkulu menciptakan WBP yang memiliki keahlian pertukangan bersertifikat melalui kegiatan pertukangan/meubelair. Program ini menjadi contoh keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan. Di tengah ruang terbatas di Lapas Curup, sebuah program pembinaan kegiatan meubelair telah menjadi sorotan. Narapidana yang terlibat dalam program ini tidak hanya belajar dan praktek tentang pertukangan, tetapi mereka juga menjadi agen perubahan dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Pakar pertukangan dan petugas lapas memberikan pelatihan intensif kepada narapidana untuk mengolah dan membentuk produk meubelair dengan kualitas tinggi. Dari proses desain hingga finishing, setiap tahapan dilakukan dengan teliti dan penuh dedikasi.
Menurut Kepala Lapas Curup Ronaldo Devinci (17/09), program ini bukan hanya tentang pertukangan, tetapi juga tentang pembelajaran keterampilan baru, tanggung jawab, dan keberlanjutan pembinaan. “Kami tidak hanya menghasilkan produk yang rapi, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya kreatifitas dan kegiatan positif berkelanjutan, dan mereka merupakan hasil pembinaan program kemandirian tahun 2024 dan telah menggondol sertifikat keterampilan dari lembaga yang berkompeten, ” ujarnya.
Saat ini proses pembuatan meja dan produk meubelair lainnya memasuki tahapan finishing. Meja ini dinilai sangat ringkas karena mudah dilipat, bentuk dan warnanya bisa disetting sesuai selera, dan terbilang sangat diminati. (Ng19)