Lapas Curup maksimalkan program “masuk napi, Keluar sebagai pembangun akhlak”

Curup, INFO_LACRELE – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Curup, Ronaldo Devinci Talesa, menyampaikan harapannya agar setiap Warga Binaan yang menjalani masa hukuman dapat bebas sebagai individu yang lebih baik sesuai program “Masuk Napi, Keluar menjadi pembangun akhlak”. Program ini mencerminkan komitmen Lapas Curup untuk tidak sekedar membatasi ruang gerak wbp, tetapi juga membimbing mereka melalui pembinaan spiritual dan moral yang mendalam.
Hal tersebut disampaikan Kalapas kepada Warga Binaan, Senin (9/9). Untuk itu, pihak Lapas telah melaksanakan berbagai program rutin pembinaan keagamaan untuk memperbaiki akhlak dan mental para Warga Binaan.
“Kami berharap saat mereka masuk sebagai Warga Binaan, bebas sebagai individu yang lebih beriman, lebih baik, dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan ber-akhlak,” harap Ronaldo.


Program “Masuk Napi, Keluar sebagai pembangun akhlak” melibatkan kegiatan keagamaan rutin, seperti program pesantren, pengajian, pelatihan membaca Al-Qur’an, salat berjamaah, serta kajian moral dan akhlak. Melalui pendekatan ini, Lapas Curup berupaya untuk terus memberikan bekal spiritual yang kuat kepada Warga Binaan agar mereka tidak hanya mendapatkan pelajaran hidup dari sisi hukum, tetapi juga dari sisi keagamaan.
“Warga Binaan memiliki potensi untuk memperbaiki diri dan di sini kami memberikan bimbingan intensif untuk membantu menemukan jalan yang lebih baik,” tambah Ronaldo.


Selain itu, Ronaldo juga mengajak seluruh Warga Binaan untuk bersama-sama menjaga nama baik Lapas Curup. Ia menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalankan kehidupan di Lapas. Menjaga reputasi dan nama baik Lapas Curup bukan hanya tanggung jawab petugas, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh Warga Binaan.
“Terus jaga sikap dan perilaku yang baik selama menjalani masa pembinaan di sini. Ini adalah kesempatan kita bersama untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Lapas Curup adalah tempat perubahan dan perbaikan diri,” kata Ronaldo.
Ronaldo juga menyoroti pentingnya kerja sama antara petugas dan Warga Binaan dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kedisiplinan. Dengan adanya sinergi yang kuat, Lapas Curup dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih selama ini. Terakhir, ia berharap tingkat reoffending atau pengulangan tindak pidana dapat menurun drastis, dan Warga Binaan bisa menjadi teladan di masyarakat.
“Kami harap kombinasi pembinaan spiritual dan keterampilan kemandirian rehabilitasi lainnya akan memperkuat pondasi Warga Binaan saat kembali ke kehidupan sosial,” harap Ronaldo. (Ng19)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )