Lapas Curup Ikuti Zoom Meeting Bersama Ditjenpas
Lapas Curup Ikuti Zoom Meeting Bersama Ditjenpas Terkait penegasan analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemberantasan peredaran narkoba, dan penipuan dengan berbagai modus di dalam lapas/rutan
Curup, 12 Nopember 2024 – Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Ronaldo Devinci Talesa beserta jajaran KPLP dan Kamtib turut serta dalam kegiatan zoom meeting yang diselenggarakan oleh pamintel Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil analisa dan evaluasi Direktur pengamanan dan intelijen terkait dengan kegiatan pemberantasan peredaran narkoba, dan penipuan dengan berbagai modus di lapas/rutan yang sedang digencarkan.
Zoom meeting ini diikuti oleh seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia, dengan agenda utama untuk menegaskan kembali sasaran dan substansi kegiatan pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus di lapas/rutan. Tim Dirpamintel Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan arahan dan petunjuk tentang teknis dan frekuensi pelaksanaan tes urin bagi petugas dan wbp baik terhadap lapas/rutan yang merupakan pilot project, maupun lapas/rutan lainnya. Kemudian ditegaskan kembali poin-poin penting tentang teknis pelaksanaan dan substansi penggeledahan, jenis barang bukti yang dilaporkan, pemusnahan barang bukti, ekspose temuan, dan akan adanya evaluasi tegas terhadap Divisi Pas dan UPT yang tidak kooperatif.
Kegiatan ini merupakan rangkaian penguatan yang dilakukan untuk sesegera mungkin merealisasikan 13 Program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Panca Carana Laksya Pemasyarakatan, dimana salah satu diantaranya Memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Zoom meeting ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar unit kerja di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan terselenggaranya kegiatan zoom meeting ini, diharapkan Lapas Curup dan seluruh unit kerja di lingkungan pemasyarakatan dapat terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan sesuai dengan program akselerasi yang telah digariskan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. (Fn19th)
